*Jika kau tanyakan tentang hati
Maka takkan kuisi soal laki-laki
Bukan dia yang selama ini menyelami
Antara jiwa, mata, dan nurani
Laki-laki bukanlah makhluk abadi
Dia hanya sebatas rupa surgawi
Yang menyelinap tuk melindungi
Tapi tak pernah menjaga hati
*Jika kau sebut aku perempuan
Apa kiranya yang kau -empu-kan
Aku adalah belenggu setan
Yang menjelma dalam kemunafikan
Menggoda setiap iman rentan
Mencerca hina tak perlu segan
Karena aku seorang perempuan
Yang sadis menangis dijunjung zaman
*Jika kau memang laki-laki
Untuk apa kau meracuni
Dan lebih suka menyakiti
Tentang apa yang kuyakini
Aku bukanlah Srikandi
Yang terbang dalam khayalan tinggi
Menuju nikmat bahtera suci
Tapi akhirnya berlalu mati
*Jika kau tanyakan tentang cinta
Aku tak pernah menganggap nyata
Cinta itu tak pernah ada
Hanya bualan bertemu jumpa
Menyanjung tubuh tanpa menduga
Kepada siapa cinta menjelma
*Kau bukanlah laki-laki
Coba tengok tempatmu berdiri
Tak ada harga tuk mencintai
Tak ada rasa tuk mengasihi
Kau katakan tentang nikmat duniawi
Tanpa kau tau hatimu berduri
Apa benar kau memang sudi
Memaknai hidup dengan hakiki
*Aku bukanlah perempuan
Ketika kata lidahku mulai rawan
Mencipta rasa memburu angan
Kutanggalkan citra kelembutan
Pada cahaya yang terbiaskan
Pada gelombang gejolak riskan
Kepada dendam tak terbayarkan
Hingga rambutku mulai beruban
.
Kau bukan laki-laki
Aku bukan perempuan
sumber : http://www.kompasiana.com/leaderforindonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam...!!!